Kolaborasi Pemprov Kalsel dan BI Kalsel Dukung Percepatan Digitalisasi
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar berharap kiranya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalsel dapat terus berkolaborasi termasuk pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di wilayah Kalimantan.
“Saya ingin Bank Indonesia dan Pemprov Kalsel dapat terus berkolaborasi demi penguatan efektifitas keuangan daerah, peningkatan layanan publik yang lebih cepat, transparan dan efisien serta terintegrasi teknologi,” sebut Roy Rizali Anwar pada pembukaan HLM di Gedung KPw BI Kalsel, Selasa (17/10/2023).
Momentum membaiknya kondisi perekonomian daerah saat ini serta capaian pemulihan ekonomi di tingkat nasional dan daerah disebutkan sudah membaik dan perlu untuk dimanfaatkan secara optimal.
Terlebih lagi tren pertumbuhan ekonomi Kalsel Triwulan Kedua tahun ini, yang positif pada angka 4,96 dan potensi ekonomi digital yang besar, tentunya akan mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital daerah lebih optimal lagi.
“Menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait TP2DD, Pemrov Kalsel telah menyikapi dengan mengeluarkan SK Gubernur Kalsel tentang pembentukannya di Kalsel,” lanjutnya.
Melalui surat keputusan itu, diharapkan TP2DD dapat mengambil peran strategis dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, serta melakukan koordinasi yang bersifat strategis dengan stakeholder terkait dalam rangka implementasi digitalisasi daerah.
“Pada kesempatan ini, saya ingin agar TP2DD Kalsel dapat segara menindaklanjuti arahan Pemerintah Pusat yang tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah, maupun dalam rangka penguatan kebijakan P2DD.
Kemudian data indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Semester-I Tahun 2023 menunjukkan ada 9 pemda di wilayah Kalsel yang sudah masuk ke dalam tahap pemda digital, yaitu Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Tanah Laut dan Tapin.
“Saya harap lima pemda yang masih belum mencapai tahap pemda digital dapat terus berupaya membenahi berbagai kendala yang dihadapi, agar indeks ETPD dapat meningkat seiring dengan tren positif digitalisasi di kalsel,” kata Roy Rizali Anwar. MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id