Dirjen Renhan Kemhan Pimpin Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik Renstra Kemhan Tahun 2025-2029
Jakarta – Dirjen Renhan Kemhan Laksda TNI Supo Dwi Diantara memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Rancangan Teknokratik Renstra Kementerian Pertahanan Tahun 2025-2029 di Jakarta, Rabu (23/8).
FGD ini terutama membahas studi latar belakang penyusunan rancangan teknokratik Renstra Kemhan 2025-2029 dengan topik “Bagaimana tahapan pembangunan pertahanan negara yang tangguh dan berdaya gentar tinggi akan diwujudkan untuk dapat menghadapi ancaman perang masa depan, dalam rangka mendukung Visi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
“Kegiatan FGD tentang studi latar belakang merupakan tahap awal dari rangkaian proses penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara Jangka Menengah. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji berbagai isu, masalah, tantangan dan upaya yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pertahanan negara pada lima tahun mendatang yaitu Tahun 2025-2029,” ujar Laksda TNI Supo Dwi Diantara.
Menurut Dirjen Renhan, perang modern merupakan ancaman yang paling sulit diprediksi dan dalam beberapa kasus banyak negara gagal mengantisipasi. Oleh karena itu ancaman tersebut selalu menjadi acuan dalam merumuskan setiap Kebijakan Pertahanan Negara dalam upaya mewujudkan pertahanan negara yang tangguh dan berdaya gentar tinggi. (Biro Humas Setjen Kemhan)
sumber : www.kemhan.go.id